Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan pembangunan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia. Peningkatan kualitas SDM terutama insan Koperasi Kredit tercermin pada kompetensi kerja dan profesionalisme tenaga kerjanya. Sesuai dengan pencapaian sasaran tersebut maka perlu dilakukan pembekalan yang fokusnya kepada peningkatan kapasitas pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berbasis pada kompetensi.
Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. KEP.133/MEN/III/2007 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Keuangan Sub Sektor Perantara Keuangan Bidang Koperasi Jasa Keuangan, dan Peraturan Menteri Negara Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah No. 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi (BAB II Pasal 11 ayat 10 huruf a,b).
Menyikapi hal tersebut, Puskopdit Bali Artha Guna menyelenggarakan “Diklat Sertifikasi dan Uji Kompetensi Manajer / Kepala Cabang Koperasi Jasa Keuangan”. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 Juni 2018 di Ruang Diklat Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna yang diikuti 34 peserta, meliputi General Manager, Manajer, Kepala Kantor Cabang, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) serta Kepala Tempat Pelayanan (TP) dari 8 koperasi primer anggota.
Pada hari Rabu (20/6), diawali dengan doa dan acara dibuka secara resmi dengan sambutan oleh I Nyoman Marsina selaku Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna. Selanjutnya disampaikan orientasi pelatihan oleh Bagian Diklat Puskopdit Bali Artha Guna. Hari pertama ini diisi dengan 4 sesi materi, yaitu sesi I mengenai “Melakukan Prinsip – Prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi Kredit” oleh I Ketut Murdana, sesi II mengenai “Menyusun Perencanaan Strategis” oleh Antonius Wayan Puger, sesi III mengenai “Memberikan Motivasi” oleh I Nyoman Marsina dan sesi IV mengenai “Melaksanakan Pengendalian Intern” oleh I Gusti Agung Ngurah Darma Susila.
Selanjutnya hari Kamis (21/6), juga terdapat 4 sesi materi, yaitu sesi V mengenai “Mengamankan Asset dan Infrastruktur” oleh N. Nyoman Edy Widiharyanto, sesi VI mengenai “Melakukan Kontrak Pinjaman / Pembiayaan dan Pengikatan Agunan” oleh Ni Komang Trisnawati, sesi VII mengenai “Menganalisa Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya” oleh I Gusti Agung Ngurah Darma Susila dan sesi VIII mengenai “Menilai Tingkat Kesehatan” oleh Antonius Wayan Puger.
Keesokan harinya (22/6), dilanjutkan dengan 3 sesi materi lainnya yaitu “Melakukan Negosiasi” serta “Melakukan Kemitraan” oleh Paskalis Budy Hartono dan materi “Menyajikan Presentasi” oleh I Ketut Murdana. Usai penyampaian 11 materi unit kompetensi, Bagian Diklat Puskopdit Bali Artha Guna menyampaikan beberapa pengumuman terkait Uji Kompetensi dan RCC Manajer / Kepala Cabang Koperasi untuk hari berikutnya.
Pelaksanaan Uji Kompetensi dan RCC Manajer / Kepala Cabang Koperasi ini bekerjasama dengan LSP Koperasi Nusantara dari Surabaya. Hadir 7 orang asesor dalam ujian ini, yaitu Ibu Candra Fatmawati, Ibu Indra Wahyuningsih, Bapak I Made Nuarsa, Bapak Gusti Agung Made Surabrata Agung, Bapak I Putu Wiartha Suhita, Bapak I Nyoman Gede Supraptha dan Ibu Ratna Yuanita.
Hari pertama Uji Kompetensi (23/6), para peserta dibagi ke dalam 6 kelompok asesor yang selanjutnya peserta melakukan pendaftaran melalui website resmi LSP Koperasi Nusantara. Acara dilanjutkan dengan tes tulis, yang mana peserta menjawab beberapa soal pilihan ganda, betul salah, soal menjodohkan dan uraian singkat. Kemudian dilakukan tes wawancara yang mana peserta silih berganti masuk ke dalam ruangan dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh asesornya masing-masing.
Selanjutnya, pada hari Minggu (24/6) dilakukan tes presentasi. Para peserta yang sudah dibagi ke dalam 6 kelompok asesor, memasuki ruangan yang telah ditentukan. Ruangan tersebut meliputi Ruangan Diklat Lt. III (2 kelompok), Ruang Pertemuan, Ruang Perpustakaan, Ruang Manajer dan Ruang Daperma. Kemudian peserta bergantian melakukan presentasi selama kurang lebih 20 menit dan peserta lainnya menyimak serta berhak mengajukan pertanyaan.
Usai keseluruhan tes, para asesor LSP Koperasi Nusantara mengadakan rapat koordinasi internal untuk membahas pelaksanaan tes tersebut. Sekitar pukul 13.30 Wita, akhirnya asesor LSP Koperasi Nusantara mengumumkan bahwa semua peserta Uji Kompetensi Manajer / Kepala Cabang Koperasi di bawah naungan Puskopdit Bali Artha Guna dinyatakan KOMPETEN. Tak pelak, suasana yang semula sangat tegang menjadi riuh gembira. Sambil diiringi dengan suara tepuk tangan yang kencang, sangat jelas terlihat wajah para peserta yang cerah bersinar dengan perasaan haru dan bangga.