Dalam sebuah organisasi peran kepengurusan sangatlah penting, begitu juga dengan kepengurusan dalam sebuah koperasi yaitu Pengurus dan Pengawas. Pengurus dan Pengawas merupakan wakil dari anggota yang dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota. Sebagai pihak yang dipercaya oleh anggota untuk menjalankan roda koperasi, maka Pengurus dan Pengawas wajib melaksanakan harapan dan amanah para anggota.

Menyikapi hal tersebut, diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya para anggota yang dipersiapkan menjadi Pengurus dan Pengawas di koperasi agar memiliki kompetensi yang baik melalui “Diklat Calon Pengurus dan Pengawas Koperasi”. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Januari 2018 di Ruang Diklat Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna dengan dihadiri 17 peserta dari 7 koperasi primer anggota.

Pada hari Jumat sore (26/1), acara dibuka secara resmi dengan sambutan oleh Sri Untari selaku Sekretaris Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna. Selanjutnya dilaksanakan sesi materi pertama oleh Paskalis Budy Hartono mengenai Jati Diri dan Struktur Organisasi Koperasi Kredit. Budy menuturkan bahwa kita harus selalu berpedoman pada nilai-nilai koperasi yang meliputi kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan kepedulian pada orang lain.

Keesokan harinya (27/1), dilaksanakan sesi materi kedua oleh FX. Joniono Raharjo yang membawakan materi mengenai Tugas, Fungsi dan Wewenang Pengurus Koperasi Kredit. Joni menegaskan bahwa sebagai seorang Pengurus harus melaksanakan kewajiban bertindak berdasarkan itikad baik atas apa yang diyakini benar demi kepentingan koperasi. “Pengurus harus punya integritas, kompetensi dan komiten”, tegasnya.

Materi ketiga diisi oleh FX. Soenaryo mengenai Tugas, Fungsi dan Wewenang Pengawas Koperasi Kredit. Soenaryo menjelaskan sikap yang diambil sebagai seorang pengawas terhadap organisasi secara keseluruhan, seperti bertindak sebagai montir yang meyakinkan bahwa semua mobil dalam keadaan baik. Kemudian, materi terakhir mengenai Manajemen Keuangan Koperasi Kredit disampaikan langsung oleh A. Wayan Puger. Para peserta juga diberikan latihan soal sederhana yang kemudian dibahas bersama-sama.

Akhirnya, pukul 15.30 Wita acara diklat pun ditutup secara resmi oleh Sri Untari. “Terima kasih kepada para peserta yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti diklat ini dari kemarin sore sampai ditutup sore ini. Semoga semua ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini, nantinya dapat diterapkan dengan baik”, ungkapnya.