Puskopdit Bali Artha Guna menyelenggarakan “Diklat Analisis Kredit Koperasi” pada hari Sabtu (23/03) di Ruang Diklat Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna. Diklat ini diikuti oleh 40 peserta dari 18 koperasi primer anggota dengan menghadirkan 2 orang narasumber. Diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Andreas I Wayan Sudirta, acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari I Nyoman Marsina selaku Wakil Ketua Pengurus Puskopdit BAG.
Sesi materi pertama dibawakan oleh Antonius Ari Wijaya mengenai Analisis Kopdit. Sebagai pendahuluan, ia menjelaskan mengenai konsep penyaluran kredit serta tugas dan tanggung jawab dari komite dan staff kredit. Mengingat kondisi saat ini hampir semua Kopdit mengalami kredit lalai yang cukup tinggi dan ini menjadi tantangan, khususnya staff yang bertugas bagian pelayanan & analisis kredit. Selanjutnya dijelaskan mengenai proses peminjaman yang meliputi Tahap Permohonan Pinjaman, Tahap Penyelidikan Pinjaman, Tahap Evaluasi (Wawancara, Analisa & Rekomendasi) Pinjaman, Tahap Persetujuan Pinjaman, Tahap Pemberian Pinjaman dan Tahap Monitoring Pinjaman.
Pada sesi selanjutnya, ia menjelaskan mengenai Analisis 5C yang mana lebih ditekankan kepada Character & Capacity. Adapun Character mengacu pada integritas, kredibilitas, kepercayaan dari calon peminjam atau rekanannya, yang meliputi: menjaga kejujuran seseorang, menjaga hubungan, reputasi dengan tetangga, lingkungan, organisasi, atau afiliasi dimana ia berada. Sedangkan Capacity merupakan kapasitas calon peminjam yang sudah terbukti untuk melunasi pinjamannya sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Dalam hal ini perlu memperhatikan hal-hal seperti : total angsuran tiap bulan; total utang, termasuk utang di koperasi maupun di tempat lain; nilai aset nyata dan nilai prakiraannya, termasuk modal saham; tabungan; riwayat pinjaman yang baik dengan koperasi, toko sekitar, saudara, teman, dan lembaga pinjaman yang lain.
Peserta juga diajarkan cara menghitung rasio hutang dan selanjutnya praktek presentasi kelompok mengenai perkreditan. Sesi terakhir dibawakan oleh I Gusti Ngurah Rai Gregorius mengenai sharing perkreditan Kopdit Sumber Kasih Tangeb. Ia membagikan pengalamannya terkait teknis perkreditan yang selama ini diterapkan serta menjelaskan cara penanganan kredit lalai. Beberapa tips juga ia bagikan kepada para peserta agar penyaluran kredit di primer sesuai dengan target rencana kerja yang telah dibuat dan tentunya bisa menjadi koperasi sehat. Usai pemaparan tersebut pukul 15.15 Wita, acara diklat pun ditutup secara resmi oleh I Nyoman Marsina dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh I Putu Dipa Suryadi Andre.