Puskopdit Bali Artha Guna melaksanakan Forum Ketua Pengurus dan Manajer pada hari Sabtu (22/03) di Ruang Pertemuan Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna. Forum ini dihadiri oleh 41 peserta dari 16 koperasi primer anggota. Acara dimulai pukul 10.15 Wita yang diawali dengan doa selanjutnya dibuka secara resmi dengan sambutan oleh I Ketut Murdana selaku Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna.
Agenda forum kali ini mengenai “Sosialisasi Koperasi Checking” oleh Djoin. Adapun tim Djoin yang hadir adalah Ade Willy Sanjaya selaku narasumber yang didampingi oleh I Kadek Novi Ardana dan Hilda. Pak Willy memaparkan Koperasi Checking (KOCEK) merupakan platform pendukung manajemen keputusan pinjaman pertama di Indonesia yang didukung dengan Big Data dan AI yang dapat membantu meminimalisir resiko pinjaman macet terutama untuk KSP di Indonesia. Didirikan pada tahun 2020, PT. Solusi Anak Sakti (Djoin) telah mendukung ratusan koperasi di Indonesia dengan teknologi inovatif.
Beliau menjelaskan setidaknya ada 3 tantangan besar yang dihadapi koperasi saat ini yaitu :
- Tidak Ada Data Pendukung Penilaian Kualitas Anggota;
- Oknum Debitur Nakal; dan
- Minimnya Kerja Sama Antar Koperasi.
Untuk itulah KOCEK ini hadir menjawab tantangan tersebut. Adapun keunggulannya meliputi :
- Keamanan Keuangan yang Lebih Baik;
- Pertumbuhan yang Lebih Cepat;
- Efisiensi Operasional;
- Kolaborasi yang Efisien; dan
- Mempercepat Pertumbuhan Anggota.
Pak Willy juga menyampaikan bahwa platform ini memiliki fitur tambahan yaitu Data Sertifikat Tanah lengkap dengan kisaran harga dan Data Pajak lengkap dengan kisaran harga kendaraannya. Beliau juga memperlihatkan secara rinci teknis kerja aplikasi KOCEK ini sehingga lebih mudah dipahami oleh peserta forum sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan pinjaman. Pada akhir sesi juga disampaikan pilihan paket top up awal beserta harganya, yang barangkali peserta forum dari primer anggota tertarik untuk bekerjasama ke depannya.