Koperasi kredit merupakan salah satu lembaga pemberdayaan yang dalam kegiatannya mengarahkan pengelolaan keuangan anggota secara tepat. Dalam menjalankan operasionalnya, Koperasi Kredit tidak lepas dari proses akuntansi. Namun pada kenyataannya masih banyak karyawan serta Kepengurusan Koperasi yang tidak memiliki dasar pemahaman akuntansi secara memadai sehingga belum mampu melaksanakan tugas serta tanggungjawabnya dengan tepat.
Hal ini disebabkan oleh latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan dunia kerja yang digeluti, namun memiliki motivasi tinggi untuk bekerja atau menjadi Pengurus/Pengawas Koperasi Kredit serta memiliki keingintahuan tentang akuntansi lebih mendalam. Menjawab kebutuhan tersebut, Puskopdit Bali Artha Guna menyelenggarakan Diklat Akuntansi bagi Non Akuntan selama dua hari yaitu pada tanggal 30-31 Juli 2016. Bertempat di Ruang Diklat Lt. III Puskopdit Bali Artha Guna, pelatihan ini diikuti oleh 36 peserta yang terdiri atas 12 primer anggota.
Hari Sabtu (30/7) acara dimulai pukul 08.30 Wita yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna, Paskalis Budy Hartono, S.E. Sesi materi pertama mengenai Review Akuntansi disampaikan oleh Bagian Audit Puskopdit Bali Artha Guna, Paulina Ni Kadek Verdela C., SE. Ia menjelaskan mengenai Sejarah Akuntansi, Konsep Akuntansi hingga Jenis Laporan Keuangan.
Dilanjutkan sesi materi kedua, I Putu Artana, S.E., Ak. membawakan materi Akuntansi Secara Umum yang terbagi ke dalam tiga tahap penyampaian. Pertama dipaparkan mengenai Persamaan Dasar Akuntansi, Jurnal dan Buku Besar. Selanjutnya dipaparkan mengenai Neraca Saldo, Ayat Penyesuaian dan Neraca Lajur serta terakhir mengenai Penyusunan Laporan Keuangan.
Keesokan harinya, Minggu (31/7) pukul 08.30 Wita kembali dilanjutkan penyampaian materi oleh I Putu Artana, S.E., Ak. Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan mengenai Siklus Akuntansi Koperasi yaitu Akuntansi Koperasi Simpan Pinjam yang meliputi Bukti Transaksi, Input ke Jurnal, Posting ke Buku Besar, Neraca Saldo dan Laporan Keuangan. Selain menjelaskan teorinya, ia juga mengajak peserta untuk langsung mempraktikkannya dengan menjawab berbagai contoh soal. Terlihat para peserta sangat antusias mengikuti praktik ini karena memang ilmu ini diterapkan langsung di koperasi masing-masing.
Selanjutnya materi terakhir diisi oleh Manajer Puskopdit Bali Artha Guna, I Wayan Ceblos, S.E. mengenai Standar Akuntansi Koperasi yang mencakup Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) dan Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Indonesia (PUAKI). Ia juga mengulas mengenai Permen No. 04/Per/M.KUKM/VII/2012 tentang Pedoman Umum Akuntansi Koperasi. Kemudian pelatihan ini ditutup dengan sambutan secara resmi oleh Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna, Ir. A. Wayan Puger, M.S. dilanjutkan foto bersama.