Minggu (15/5) Puskopdit Bali Artha Guna menyelenggarakan Forum Ketua Pengurus, Bendahara dan Manajer yang bertempat di Ruang Pertemuan Lt. III. Forum kali ini merupakan lanjutan dari forum pleno sebelumnya tanggal 17 April 2016. Forum ini dihadiri oleh 48 orang yang terbagi atas segenap pengurus, pengawas dan manajer dari Puskopdit Bali Artha Guna serta 17 koperasi primer anggota. Forum dimulai dari pukul 10.00 Wita, yang dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna, Antonius Wayan Puger.
Terdapat 3 pokok bahasan dalam forum kali ini, yaitu mengenai penentuan suku bunga simpanan dan pinjaman yang kompetitif, pajak dan acara kebersamaan. Dalam penyampaiannya diisi oleh Antonius Wayan Puger yang didampingi oleh Bendahara Pengurus, Yosep I Wayan Subadi serta Manajer Puskopdit Bali Artha Guna, I Wayan Ceblos.
Sesi pertama mengenai penentuan suku bunga simpanan dan pinjaman. Perwakilan primer menyuarakan suku bunga di koperasinya masing – masing setelah dilakukan penurunan. Hanya saja tidak semua primer berani menurunkan suku bunganya dengan berbagai pertimbangan. Oleh karena itu, belum terjadi kesepakan suku bunga maksimum di primer. Namun, untuk jenjang gerakan Puskopdit yang dalam hal ini Puskopdit Bali Artha Guna memutuskan untuk suku bunga maksimum pada Tabungan Sukarela (Sibuhar) sebesar 3%, Sisuka sebesar 7% dan Kredit/ Pinjaman sebesar 12% yang mana keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 Juni 2016.
Dilanjutkan dengan sesi kedua mengenai pajak. Pengurus dan Manajer Puskopdit Bali Artha Guna mengingatkan kembali kepada primer anggota untuk selalu menaati pajak. Misalkan ada pengeluaran untuk rapat pengurus, transport, pemberian hadiah undian dan sebagainya, diminta agar langsung dipotong pajaknya pada saat itu juga.
Sesi terakhir mengenai acara kebersamaan, setiap peserta memberikan ide dan gagasannya mengenai konsep kebersamaan. Disepakati bahwa pada tahun ini, tidak akan menggunakan jasa Event Organizer (EO) seperti tahun sebelumnya. Mengingat pada pengalaman tahun lalu, biaya untuk jasa EO cukup mahal. Kemudian juga disepakati untuk waktunya yaitu pada bulan Oktober agar berbarengan dengan peringatan CU Day. Untuk tempat pelaksanaan, ada 2 usulan pada saat itu yaitu Karangasem dan Jembrana. Jadi nanti akan diputuskan pada bulan berikutnya.