Bertempat di ruang diklat lt. III Kantor, Jalan Mudutaki IV, Tegaljaya, Puskopdit Bali Artha Guna mengadakan forum Pengawas & Bendahara primer anggota pada hari Minggu, (21/6). Dihadiri oleh 30 peserta, Forum ini membahas penetapan pengurus dan program kerja setiap forum.
“Forum sebenarnya adalah sarana untuk belajar bersama” ungkap Ketua Pengawas Puskopdit BAG, Drs. F.X. Soenaryo, M.S. saat membuka acara. Ia berujar bahwa selama ini pengawas sering dianggap antara ada dan tiada, padahal fungsinya sangat penting bagi terjaganya keberlangsungan koperasi. Dosen di Univ. Udayana itu juga menegaskan bahwa seyogyanya yang mengawasi lebih pintar dari yang diawasi, kalau tidak ya bisa dibodoh-bodohi, itu kenapa pendidikan untuk pengawas menjadi sangat penting.
Ditambahkan oleh F.X. Joniono Raharjo, “Social Performance Management akan menjadi hal penting dalam kepengawasan, pengawas tidak hanya melihat aspek finansial tapi juga melihat aspek sosial, setelah ada tools yang dibuat untuk melihat aspek ini, pengawas juga harus mampu memantaunya” Anggota Pengurus Puskopdit BAG yang juga Pengurus di Inkopdit itu melanjutkan, selain hal di atas, tentu saja pemahaman akan manajemen risiko dan analisis PEARLS adalah dua subyek yang benar-benar harus dipahami oleh setiap pengawas agar bisa berfungsi dengan baik.
Setuntas pembukaan, forum melanjutkan acara dengan focus group discussion untuk menemukan masalah-masalah yang perlu dihadapi bersama. Setelah lewat satu jam, masing-masing forum menyampaikan hasil rapat mereka.
Disampaikan oleh Y. Wayan Subadi, forum bendahara merasa pentingnya pendidikan tentang penyusunan RAPB, perpajakan, pemahaman LKSB, penangangan kredit mulai dari pencairan kredit sampai penyelesaian kredit lalai. Dengan demikian, salah satu agenda terdekat Forum adalah mengikuti pelatihan CUDCC dengan harapan kebutuhan tersebut terakomodasi. Di samping itu, dalam waktu dekat forum ingin membuat pelatihan tentang kebendaharaan yang berfokus pada pemahaman laporan keuangan.
Drs. F.X. Soenaryo, M.S. menyampaikan forum Pengawas merasa membutuhkan pendidikan akan tugas dan fungsi pengawas, memahami laporan keuangan, cara menilai kesehatan koperasi melalui analisa PEARLS. Di samping itu, forum juga diharapkan bisa n membuat panduan pengawasan sehingga saat ada regenerasi, pengawas baru tidak kehilangan arah. Terakhir, supaya forum bisa membuat model standar laporan kepengawasan sehingga kesulitan-kesulitan yang biasa dialami bisa ditanggulangi.
Dari forum kemudian dihasilkan kesepakatan bahwa ketua forum pengawas dan forum bendahara akan dipimpin oleh Pengawas dan Bendahara Puskopdit Bali Artha Guna, jadi meski orangnya berganti namun ketua akan tetap diisi oleh siapa saja yang akan menempati posisi Pengawas & Bendahara Puskopdit.
Kemudian, setiap forum setuju untuk membentuk group di Blackberry messenger untuk memudahkan komunikasi. Selama ini kendala yang terjadi adalah forum bahkan tidak bertemu sebulan sekali sehingga diskusi dan keakraban di setiap forum sulit terbentuk. Dengan adanya tekhnologi maka persebaran informasi dan ide-ide pengembangan akan lebih mudah dibahas.