Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan dinamis, mengharuskan sumber daya manusia (SDM) untuk selalu upgrade skill demi mengimbanginya. Tidak terkecuali bagi para pengelola koperasi, diharapkan juga memiliki kemampuan tambahan mengenai teknis program komputer dalam hal ini bidang multimedia atau perangkat lunak desain. Sebagai contoh yaitu pembuatan brosur, pamflet dan produk promosi lainnya dari koperasi sehingga meningkatkan branding koperasi itu sendiri.
Menyikapi hal tersebut, maka Puskopdit Bali Artha Guna mengadakan “Diklat Teknis Program Komputer” tanggal 18 Februari 2022 di Ruang Diklat Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna. Pelatihan ini dihadiri oleh 24 peserta dari 13 koperasi primer anggota dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Acara dimulai pukul 08.45 Wita yang diawali dengan doa selanjutnya dibuka secara resmi dengan sambutan oleh I Ketut Murdana selaku Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna.
Cikal Lankara dari Quarto Graphic Design & Printing hadir sebagai narasumber diklat kali ini. Adapun poin penting dalam agenda yang disampaikan meliputi :
- Memahami dasar branding
- Membangun branding mindset
- Membuat desain yang cantik, dengan kombinasi program pilihan
- Meninjau hasil dan improvisasi desain
- Menerapkan konsep ke dalam aspek lain
Pemaparan dimulai dari pemahaman brand, branding dan brand identity. Cikal menjelaskan brand adalah suatu aset yang membantu orang mengidentifikasi orang lain atau perusahaan tertentu dan produknya. Branding adalah proses menciptakan persepsi positif yang kuat tentang perusahaan, produk atau layanannya di benak pelanggan dengan menggabungkan elemen-elemen seperti logo, desain, slogan, dan tema yang konsisten di seluruh komunikasi pemasaran.
Sedangkan brand identity adalah representasi visual dari brand itu sendiri. Secara garis besar, branding adalah tentang memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengungkapkan mengapa orang harus memilih satu merek dari yang lainnya. Tentu saja hal ini menjadi penting bagi koperasi, baik dalam hal marketing yaitu menarik minat anggota untuk bergabung maupun dalam hal persaingan lembaga di pasar keuangan saat pandemi.
Adapun aplikasi yang sering dipakai dalam membangun brand dalam hal ini pembuatan desain meliputi CorelDRAW, Adobe Photoshop, Canva, Abode Illustrator hingga Power Point. Pada pelatihan ini, Cikal menjelaskan secara rinci dan memandu peserta bagaimana membuat desain menggunakan Canva, CorelDRAW dan Adobe Photoshop. Peserta juga dibagikan “keyboard shortcuts” dari aplikasi-aplikasi tersebut sehingga memudahkan mempelajarinya.
Pada akhir pemaparan, Cikal memberikan contoh desain brosur yang menarik dan menunjukkan beberapa lembaga yang sudah sukses menerapkan konsep branding tersebut di sosial media. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap pemaparannya karena mendapatkan ilmu baru yang jarang diperoleh dalam diklat-diklat lainnya. Hingga tak terasa menginjak pukul 15.40 Wita, acara pun ditutup dengan sambutan dan doa bersama.