Diklat Financial Literacy

SPEAK YOUR MIND

Kebanyakan orang masih menganggap remeh literasi keuangan, padahal ilmu ini merupakan bekal hidup untuk menjadi lebih sejahtera dan dapat memenuhi tujuan keuangan masa depan. Ada banyak alasan mengapa literasi keuangan itu penting, yaitu saat seseorang hidup lebih lama dan perlu mengelola uang yang diperoleh saat usia produktif untuk membiayai di saat usia non produktif, semakin banyak perusahaan keuangan dan produk-produk keuangan, angka inflasi yang cukup tinggi serta adanya perlambatan kondisi keuangan global.

Menyikapi hal itu, maka Puskopdit Bali Artha Guna mengadakan pelatihan Financial Literacy agar insane gerakan mampu mengatur serta mengelola keuangan lebih baik sehingga tidak hanya bermanfaat bagi pribadi saja melainkan juga bagi lembaga. Adapun pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Januari 2020 di Ruang Diklat Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna dan diikuti 30 peserta dari 10 koperasi primer anggota. Acara dimulai pukul 08.45 Wita, diawali dengan doa selanjutnya dibuka secara resmi dengan sambutan oleh I Nyoman Marsina selaku Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna.

Antonius Ari Wijaya hadir sebagai narasumber tunggal dalam pelatihan ini. Sabtu (11/01) Ari membawakan 3 sesi materi yaitu sesi I “Falsafah Uang & Meningkatkan Kesejahteraan”, sesi II “Cara Mengelola Keuangan” dan sesi III “Cara Berhemat & Dana Darurat”. Dimulai dengan mengerjakan soal pretest untuk mengukur sejauh mana pemahaman awal peserta mengenai Financial Literacy. Selanjutnya peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk mengidentifikasi bagaimana menerapkan 12 Peraturan Manajemen Keuangan Personal. Dalam pemaparannya Ari selalu menekankan bahwa jika kita ingin membuka jalan menuju kaya, maka langkah yang harus dilakukan adalah Dapat Uang -> Tabung -> Bayar Hutang -> Belanja.

Keesokan harinya, Minggu (12/01) Ari menyampaikan sesi IV mengenai “Perencanaan & Anggaran Belanja Keluarga” serta sesi V mengenai “Rencana Tindak Lanjut”. Para peserta dilatih untuk mengisi kertas kerja tujuan keuangan hingga kalender pengelolaan uang bulanan. Sesi ini diakhiri dengan membuat rencana tindak lanjut Financial Literacy untuk pribadi serta tindak lanjut yang nantinya bisa diterapkan di primer masing-masing. Pukul 13.40 Wita acara diklat pun ditutup secara resmi oleh I Nyoman Marsina, dilanjutkan dengan doa bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *