Forum Ketua Pengurus, Bendahara dan Manajer

SPEAK YOUR MIND

Forum-BAG

Sabtu (28/7) Puskopdit Bali Artha Guna menyelenggarakan Forum Ketua Pengurus, Bendahara dan Manajer di Ruang Pertemuan Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna. Forum ini dihadiri oleh para Pengurus, Pengawas dan Manajer dari Puskopdit Bali Artha Guna serta 46 peserta dari 18 koperasi primer anggota. Forum dimulai dari pukul 09.30 Wita, diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Andreas I Ketut Tinggal dan selanjutnya forum dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna, I Nyoman Marsina.

Sesi pertama diisi dengan penyampaian kondisi perkreditan oleh N. Nyoman Edy Widiharyanto dan I Wayan Ceblos. Ia memaparkan bahwa saat ini perkreditan koperasi agak lesu karena dampak kondisi ekonomi. Sebagian besar primer yang tidak mampu menyalurkan kreditnya, akhirnya semua menabung di Puskopdit Bali Artha Guna dan sangat sedikit yang melakukan pinjaman. Pada saat diskusi, akhirnya disepakati bahwa untuk saat ini posisi Puskopdit Bali Artha Guna adalah bertahan namun juga memberi ruang kepada Pengurus/ Manajer untuk mengkoordinasikan besaran bunga pinjaman bagi primer yang akan meminjam ke depannya.

Dilanjutkan dengan sesi kedua, FX. Joniono Raharjo menyampaikan informasi program Inkopdit mengenai PT IT, Daperma dan rencana RAT Tahun Buku 2018 di Bali. Ia menyampaikan perkembangan terkini terkait IT dan Daperma Inkopdit, disadari bahwa selama ini program tersebut ada beberapa kendala. Namun pihak Inkopdit berupaya menyempurnakannya untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada anggota di GKKI. Adapun rencana RAT Inkopdit di Bali, juga disampaikan mengenai apa saja yang nantinya harus dipersiapkan oleh tuan rumah Puskopdit Bali Artha Guna beserta primer anggota termasuk acara kunjungan ke beberapa primer nantinya.

Sesi ketiga diisi dengan agenda pembentukan Tim Perumus Persus yang dipandu oleh Paskalis Budy Hartono. Ia meminta usulan dari peserta forum untuk mengajukan nama-nama yang sekiranya kompeten atau berpengalaman di koperasi mengingat ada banyak persus yang harus diselesaikan. Para peserta tampak antusias memberikan usulan mengenai 5 nama untuk mengisi tim tersebut. Akhirnya yang terpilih menjadi Tim Perumus Persus adalah Antonius Wayan Puger, FX. Joniono Raharjo, Y. Gede Sutmasa, FX. Soenaryo dan I Wayan Ceblos.

Selanjutnya sesi terakhir mengenai pemilihan tuan rumah Acara Kebersamaan. Sempat terjadi perdebatan yang alot diantara peserta, akhirnya penentuannya dilakukan dengan sistem voting. Pada akhirnya terpilih tempatnya di Buleleng dengan tuan rumah Kopdit Swastiastu Singaraja. Untuk kegiatan ini, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2018. Dengan berakhirnya penyampaian sesi tersebut, acara forum pun ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bernardus Kadek Sokananta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *