Menindaklanjuti keinginan KSP Karya Mandiri Mataram untuk ikut dalam DAPERMA, maka Puskopdit Bali Artha Guna mengirim pengurus dan staff untuk melakukan audit dan sosialiasi DAPERMA.
Berangkat dari Bali pada hari Selasa (17/06) pukul 22.00 WITA, Rombongan Puskopdit Bali Artha Guna yang terdiri dari pengurus Bapak Antonius Wayan Puger dan Bapak Putu Artana, serta Staff Puskopdit Ni Kadek Verdela dan Agus Budi Santosa sudah mulai melakukan audit dari jam 09.00 keesokan harinya. Kedatangan empat orang ini demi menindaklanjuti keinginan KSP Karya Mandiri Mataram untuk bisa mengikuti program Dana Perlindungan Bersama yang biasa disebut DAPERMA.
Seperti yang sudah lama diketahui oleh Koperasi Kredit di bawah Inkopdit, tujuan utama diselenggarakannya program Dana Perlindungan Bersama ini adalah untuk menunjang visi dan misi koperasi kredit agar mampu menyelenggarakan pelayanan keuangannya secara profesional, sehat dan kompetitif dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan para anggotanya.
“Daperma menjadi salah satu wujud kesetiakawanan para anggota yang dibangun melalui proses pendidikan yang berkesinambungan guna memupuk dan mengembangkan prinsip saling membantu berlandaskan asas keswadayaan kolektif.” Ungkap Bapak Antonius Wayan Puger dalam Sosialiasi Daperma yang diselenggarakan hari Kamis pukul 18.00 WITA.
Melihat hal di atas dan kebutuhan yang paling mendesak, maka KSP Karya Mandiri mengambil dua dari empat produk yang diselenggarakan, yaitu Perlindungan Pinjaman Anggota (PPA) dan Santunan Duka Anggota (SDA). Harapan dari pengurus dan anggota adalah agar KSP ini dapat menjadi lembaga pelayanan keuangan yang dikelola secara profesional berdasarkan nilai-nilai dan prinsip koperasi.