Tahun 2014 menjadi momen yang berharga bagi Gerakan Koperasi Kredit di Bali karena pada tahun ini ACCU akan mengadakan ACCU Forum yang dihadiri oleh lebih dari 23 negara di Bali. Salah satu agendanya adalah melakukan kunjungan ke Koperasi Kredit untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.
Ranjith Hettiarachchi, mantan CEO ACCU dan Leni San Roque, CEO ACCU saat ini, datang langsung ke Bali untuk melihat kesiapan seluruh aspek dalam penyelenggaraan forum akbar Koperasi Kredit seAsia-Pasifik itu. Mereka berada di Bali dari tanggal 16-19 Juli 2014 didampingi Kabid Diklat Puskopdit BAG, Rio Praditia dan Kepala Diklat Inkopdit, Stephanus Siagian. Dalam waktu yang sempit, keempat orang tersebut menuntaskan urusan akomodasi, transportasi, percetakan, destinasi wisata, souvenir dan CU Visit.
Melihat segala kemudahan urusan yang mereka hadapi selama di Bali, Ranjith mengapresiasi kinerja Inkopdit dan Puskopdit BAG yang telah menyiapkan semua dengan rapi dan teliti. Hingga ia hanya perlu menandatangani setiap perjanjian tanpa perlu banyak tambahan dan pengurangan di sana-sini.
Puncak dari segala kunjungan adalah Technical Meeting CU Visit (jumat 12/7) yang diadakan di kantor Puskopdit BAG. Dihadiri oleh perwakilan dari 11 Primer yang akan dikunjungi peserta ACCU serta manajemen dan pengurus Puskopdit, Ranjith membuka dengan presentasi “Perubahan Paradigma CU dari masa ke masa”, Rio Praditia bertugas sebagai penerjemah. Materi dilanjutkan dengan pendataan ulang Kopdit dan pemaparan rundown acara.
CEO asal Srilangka tersebut berpesan agar Kopdit tidak usah minder dengan kondisi fisik atau asset yang ada, namun pengurus dapat menunjukan sejauh mana manfaat yang telah diterima masyarakat dengan kehadiran Kopdit. Juga supaya Kopdit terus mengembangkan diri dengan panduan ACCESS Branding A-1 (Rio Praditia)