
Puskopdit Bali Artha Guna melaksanakan Forum Ketua Pengurus dan Manajer pada hari Sabtu (20/09) di Ruang Pertemuan Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna. Forum ini dihadiri oleh 31 peserta dari 15 koperasi primer anggota. Acara dimulai pukul 10.10 Wita yang diawali dengan doa selanjutnya dibuka secara resmi dengan sambutan oleh Jemi Hermanus Piri selaku Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna.
Agenda forum yang pertama adalah Sosialisasi Hasil RAT Inkopdit Tahun Buku 2024 yang disampaikan oleh Manager Puskopdit Bali Artha Guna, I Wayan Ceblos. Beliau menyampaikan bahwa Keputusan RAT Inkopdit yang dilaksanakan di Lampung tanggal 29 Juni 2025 adalah Menerima Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, dengan catatan :
-Melakukan pembaharuan dan pembenahan tata kelola pelaksanaan Rapat Anggota.
-Melakukan penjualan atas agunan Puskopdit yang sudah diambil alih oleh Inkopdit.
-Melakukan reideologi dan revitalisasi GKKI dalam aspek pendidikan, tata kelola, inovasi dan kesatuan termasuk menggunakan produk dan layanan yang dihasilkan oleh Inkopdit seperti silang pinjam, IT dan perlindungan.
-Melakukan amandemen Anggaran Rumah Tangga, Persus, SOM, SOP menyesuaikan Anggaran Dasar yang baru (PAD).
-Menugaskan Pengurus melaksanakan Forum diskusi terkait isu-isu internal dan eksternal seperti PT. PANDAI, SAK EP, Iuran Solidaritas dan regulasi pemerintah.
-RAT Tahun buku 2025 dilaksanakan di Labuan Bajo dengan tuan rumah Puskopdit Manggarai Raya. Pimpinan Sidang Puskopdit Manggarai dan Flores Mandiri.
Agenda kedua adalah Sosialisasi Hasil Forum Manager, yang dilaksanakan di Jakarta tanggal 11-12 Agustus 2025 oleh Kadek Indrayanthi. Bu Indra menjelaskan mengenai Reideologi GKKI (Robby Tulus) yaitu menanamkan kembali jati diri koperasi. Selanjutnya Tantangan Zaman (Suroto), meliputi tantangan sistem keuangan di Indonesia, tantangan di internal GKKI dan strategi menghadapi tantangan tersebut. Disampaikan juga pendidikan dan pelatihan yang ada di Inkopdit serta pemaparan CLIK, dari sebuah lembaga biro kredit swasta.
Agenda ketiga mengenai Sosialisasi Hasil Lokakarya Nasional GKKI, yang dilaksanakan di Jakarta tanggal 13-14 Agustus 2025 oleh I Wayan Widastra. Beliau menjelaskan kembali pemaparan Pak Rommy, yaitu kembalikan 5 Wajib Nasional GKKI dalam koridor jati diri dengan fokus pada Wajib Daperma sekarang menjadi Wajib PANDAI serta regulasi dan tata kelola yang sehat, aman, unggul dan berdaya saing serta dipercayai sungguh oleh Kopdit-Puskopdit dalam GKKI. Beliau juga menyampaikan perjalanan Daperma menjadi PT. PANDAI dan kinerja PT. PANDAI selama ini serta peluang Koperasi mendirikan usaha asuransi di Indonesia.
Agenda terakhir mengenai Persiapan Acara Kebersamaan 2025 disampaikan oleh I Wayan Ceblos yang didampingi Bagian Diklat, I Putu Agus Widhiantara. Pada tahun ini, kita akan berkumpul bersama untuk merayakan Hari Credit Union Sedunia ke-77 dengan tema “Cooperation for a Prosperous World” atau Kerja Sama untuk Dunia yang Sejahtera. Acara ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025 bertempat di GOR Gunung Agung & Lapangan Yowana Wijaya, Amlapura. Adapun tuan rumah dari kegiatan ini adalah Kopdit Kubu Gunung Tegaljaya, KSP Kopdit Kubu Bingin Bali dan KSP Wisuda Guna Raharja.