Peran kepengurusan sangatlah penting dalam sebuah koperasi. Pengurus dan Pengawas merupakan wakil dari anggota yang dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota. Sebagai pihak yang dipercaya oleh anggota untuk menjalankan roda koperasi, maka Pengurus dan Pengawas wajib melaksanakan harapan dan amanah para anggota.
Menyikapi hal tersebut, maka pada tanggal 11-12 Desember 2020 Puskopdit Bali Artha Guna mengadakan “Diklat Calon Pengurus dan Pengawas Koperasi” di Ruang Diklat Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna. Pelatihan ini dihadiri oleh 27 peserta dari 12 koperasi primer anggota. Acara dimulai pukul 09.00 Wita yang diawali dengan doa selanjutnya dibuka secara resmi dengan sambutan oleh Sri Untari selaku Sekretaris Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna.
Sesi materi pertama diisi oleh Antonius Wayan Puger mengenai Jati Diri dan Struktur Organisasi Koperasi Kredit. Pak Puger menuturkan bahwa kita harus selalu berpedoman pada nilai-nilai koperasi yang meliputi kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan kepedulian pada orang lain. Selanjutnya sesi materi kedua diisi oleh FX. Joniono Raharjo yang membawakan materi mengenai Tugas, Fungsi dan Wewenang Pengurus Koperasi Kredit. Pak Joni menegaskan bahwa sebagai seorang Pengurus harus melaksanakan kewajiban bertindak berdasarkan itikad baik atas apa yang diyakini benar demi kepentingan koperasi. “Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Pengurus wajib menaati prinsip-prinsip Tata Kelola Yang Baik (GCG)”, tegasnya.
Keesokan harinya, sesi materi ketiga diisi oleh N. Nyoman Edy Widiharyanto mengenai Tugas, Fungsi dan Wewenang Pengawas Koperasi Kredit. Pak Edy menjelaskan sikap yang diambil sebagai seorang pengawas terhadap organisasi secara keseluruhan, seperti seorang dokter. Kemudian materi terakhir mengenai Manajemen Keuangan Koperasi Kredit kembali diisi oleh Antonius Wayan Puger. Pak Puger menjelaskan mengenai pengelolaan keuangan, siklus manajemen keuangan hingga hubungan manajemen keuangan dengan akuntansi. Usai sesi, acara diklat pun ditutup secara resmi oleh Sri Untari dan doa bersama.