Minggu (26/3) Puskopdit Bali Artha Guna menyelenggarakan Forum Pleno (Forum Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Manajer se-BAG) yang bertempat di Ruang Pertemuan Lt. III. Forum ini dihadiri oleh para Pengurus, Pengawas dan Manajer dari Puskopdit Bali Artha Guna serta 49 peserta dari 19 koperasi primer anggota. Forum Pleno dimulai dari pukul 10.30 Wita, diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Yohanes Putu Suryantha dan selanjutnya forum dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna, Paskalis Budy Hartono.
Sesi pertama diisi dengan penyampaian hasil monitoring dan evaluasi (monev) tahun buku 2016 oleh Ketua Pengawas Puskopdit Bali Artha Guna, FX. Soenaryo. Ia menjelaskan rangkuman monev yang meliputi 5 aspek yaitu aspek hukum, aspek organisasi, aspek keuangan, aspek permodalan dan aspek manajemen. Yang diantaranya adalah terdapat primer yang masih memberikan pinjaman melebihi BMPK dalam Poljak, masih terdapat primer yang belum membuat Renstra (jangka menengah dan panjang) untuk lembaganya, tingkat kelalaian (NPL) masih banyak yang melebihi 5%, banyak primer yang belum menyiapkan regenerasi untuk lembaganya jika terjadi pengunduran karyawan dan lain sebagainya.
Dilanjutkan dengan sesi kedua, informasi dari CUNION yang dibawakan oleh Herry Purwanto. Nama Herry Purwanto bukanlah nama asing di Gerakan Koperasi Bali karena ia pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna selama 2 periode, yaitu 2000-2002 dan 2003-2005 sebelum digantikan oleh (Alm.) Sebastianus Hayong. Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan kondisi CUNION saat ini menyangkut masalah-masalah yang dialami dan solusi yang dapat ia ditawarkan untuk membantu tumbuh kembangnya CUNION ke depannya. Ia pun mengajak primer-primer agar lebih berpartisipasi aktif untuk menghidupkan kembali CUNION ini.
Selanjutnya informasi mengenai rencana RAT Puskopdit Bali Artha Guna disampaikan oleh I Wayan Ceblos dan Antonius Wayan Puger. Melewati beberapa tahap khususnya dalam pemilihan tempat yang mana ada dua alternatif yaitu di Malang atau di Bali (Kantor Puskopdit Bali Artha Guna atau Wisma Nangun Kerti), akhirnya disepakati bersama bahwa RAT Puskopdit Bali Artha Guna akan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lt. III Kantor Puskopdit Bali Artha Guna pada 6-7 Mei 2017. Untuk tanggal 6 Mei akan dilaksanakan Lokakarya terlebih dahulu dan keesokan harinya dilanjutkan dengan RAT.
Sesi terakhir dilanjutkan dengan informasi mengenai Perubahan Anggaran Dasar Puskopdit Bali Artha Guna, yang mana akan akan dilakukan pembentukan panitia nominasi. Hanya saja, pada saat forum belum dapat diputuskan mengenai siapa saja yang akan tergabung dalam panitia tersebut dan akhirnya keputusan akan diserahkan kepada Puskopdit Bali Artha Guna. Kemudian, dibahas juga mengenai pergantian Sekretaris Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna saat ini, Jerry manurip yang tidak bisa melanjutkan tugas dan kewajibannya sampai akhir tahun buku 2017 karena ada sesuatu dan lain hal sehingga penggantinya disiapkan kembali oleh Kopdit Kubu Bingin. Dengan berakhirnya penyampaian sesi, acara forum ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh E. Bangkit Dami Arsa.