Diklat Service Excellence

SPEAK YOUR MIND

Keberadaan koperasi kredit sudah semakin marak di Provinsi Bali dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwasannya terdapat persaingan antar koperasi kredit untuk menjaring anggota masyarakat agar lebih meningkat setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan anggota memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan suatu koperasi.

Diklat SE
Dalam menghadapi persaingan dan tantangan ke depan, salah satu aspek penting yang harus dicermati adalah kualitas dari sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan yang prima. Menyikapi hal tersebut, maka Puskopdit Bali Artha Guna mengadakan “Diklat Service Excellence” pada hari Sabtu (19/3) di Ruang Diklat Lt. III. Acara ini dihadiri oleh 63 peserta yang terbagi atas 14 koperasi primer anggota dan perwakilan dari Kopdit Padang Indah Sejahtera.

Pelatihan ini dimulai dari pukul 08.15 Wita, diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh M. Tri Ariningsih (peserta dari KSP Wisuda Guna Raharja) dan selanjutnya acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna, A. Wayan Puger. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi Service Excellence atau pelayanan prima oleh Agatha Saptorini Sri Rahayu dari BCA yang merupakan pemateri tunggal dalam diklat ini.

Sebelum masuk ke materi inti, Rini menjelaskan terlebih dahulu mengenai perbedaan layanan antara perbankan dan kopdit. Dia mengatakan meskipun pada dasarnya kedua lembaga tersebut sama, namun terdapat beberapa perbedaan. Apabila di bank, nasabah adalah pihak ketiga yang tidak mempunyai kepentingan langsung terhadap usaha bank. Sedangkan di kopdit, nasabah adalah anggota yang punya kepentingan terhadap usaha kopdit karena anggota adalah pemilik juga. Mengenai tujuannya, seperti diketahui tujuan utama bank adalah investasi dengan maksimalisasi profit, sedangkan tujuan utama kopdit adalah kesejahteraan anggota.

Sebagai materi pertama, Rini menjelaskan sikap dasar dalam melakukan pelayanan yang mencakup beberapa hal yaitu graceful greeting, shaking hand correctly, learn the art of small talk, how to listen the others, maintaining relationships with co-workers, professional dress and grooming, sound as good as you look, dan panduan etika menelepon serta menerima telepon. Meskipun ini sikap dasar yang kelihatannya sederhana, namun inilah salah satu aspek penting yang mempengaruhi kepuasan anggota. “Pelayanan prima akan memberikan kesan positif atau nilai lebih kepada anggota, karena pada dasarnya setiap orang ingin dihargai sehingga mereka akan merasa nyaman dan puas”, pungkasnya.

Kemudian dilanjutkan kembali dengan materi mengenai faktor-faktor yang menentukan kualitas pelayanan dan strategi pelayanan. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan praktek Service Excellence, yang mana peserta dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing perwakilan dari kelompok tersebut memperagakan sikap dasar dalam memberikan pelayanan. Para peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat dengan adanya praktek tersebut.

Pada pukul 15.30 Wita, acara diklat ditutup secara resmi dengan sambutan oleh Paskalis Budy Hartono selaku Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Bali Artha Guna. “Ayo jadikan Service Excellence, keunggulan memenangkan persaingan”, tegasnya. Seusai ditutup, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gabriella Dewa Ayu Tiara Dewi (peserta dari Kopdit Tritunggal Tuka) dan sesi foto bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *